Museum Trowulan – Wisata Bersejarah Dan Menarik Di Mojokerto
Museum Trowulan berada di Jalan Pendopo Agung, Ngelinguk, Trowulan terpanya di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Selain itu, Museum Trowulan menyimpan banyak peninggalan Majapahit dan kuno yang ada pada wilayah Jawa Timur.
Anda bisa menikmati sisa-sisa kejayaan masa lalulewat benda-benda peninggalan itu. Jika anda ingin melihat dan menikmati benda koleksi yang ada di Museum Trowulan maka anda akan dikenakan tariff masuk senilai Rp 5.000. Museum Trowulan ini di buka pada pukul 08.30 WIB hingga 15.30 WIB.
Benda Koleksi Museum Trowulan
Koleksi Museum Trowulan yang ada di dominasi oleh benda cagar budaya peninggalan Majapahit. Di mana, benda-benda peninggalan itu antara lain terdiri dari bidang irigasi, arsitektur, pertanian, perdagangan, agama, perindustrian serta kesenian. Semua koleksi ditata di dalam gedung, halaman serta pendopo museum.
Benda-benda peninggalan Majapahit juga di kelompokan berdasarkan bahannya yaitu :
- Koleksi tanah liat (Terakota) : Koleksi ini meliputi koleksi terakota manusia, alat-alat rumah tangga, alat-alat produksi serta arsitektur.
- Koleksi keramik : Koleksi keramik asalnya dari beberapa negara, seperti Cina, Thailand dan Vietnam. Di mana, keramik itu mempunyai beragam bentuk seperti teko, guci, piring, sendok, mangkuk serta vas bunga.
- Koleksi logam : Koleksi logam juga di klasifikasikan jadi berbagai kelompok, seperti koleksi alat-alat upacara (bokor), koleksi lampu. Juga mata uang kuno, cermin, genta, guci serta koleksi alat musik.
- Koleksi batu : Koleksi batu juag di klasifikasikan dalam sejumlah kelompok, yaitu miniatur serta komponen candi. Juga koleksi arca, koleksi relief serta koleksi prasasti. Koleksi yang berbahan batu juga berupa alat-alat serta fosil binatang dari masa prasejarah.
Baca Juga : Candi Bajang Ratu – Wisata Edukasi Dan Bersejarah Di Mojokerto
Sejarah Museum Trowulan
RAA Kromodjojo Adinegoro selaku Bupati Mojokerto bersama dengan Ir Henry Mcline Pont yang adalah arsitek Belanda. Mereka mendirikan Oudheeidkundhige Vereeneging (OVM) Majapahit yaitu pada tanggal 24 April 1924. Yang mana, OVM adalah perkumpulan yang memiliki tujuan untuk meneliti peninggalan-peninggalan Majapahit. Lokasi yang di pilih yaitu sebuah rumah pada situs Trowulan yang berada di Jalan Raya Jurusan Mojokerto-Jombang Km 13.
Rumah itu juga sekaligus di pakai untuk menyimpan artefak-artefak dari hasil penggalian, penemuan tidak sengaja ataupun hasil survei. Ternyata dari semua hasil penemuan, ada banyak sekali artefak yang masih sangat layak untuk di pamerkan. Kegiatan lalu terus di lanjutkan dengan cara membangun museum kemudian terealisasi pada tahun 1926 yang di kenal dengan Museum Majapahit. Tentunya yang saat ini kita ketahui jatimland.id.