Candi Singosari, Tempat Wisata Dengan Keindahan Arsitektur Kuno
Candi Singosari, yang terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bukan hanya sekadar situs bersejarah, tetapi juga merupakan karya seni arsitektur yang menakjubkan.
Dikenal luas sebagai peninggalan Kerajaan Singosari, candi ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan selaras dengan keindahan alam sekitarnya. Dalam artikel ALL ABOUT JAWA TIMUR ini, kita akan menggali lima aspek menarik tentang Candi Singosari yang menjadikannya sebagai tempat wisata yang wajib dikunjungi.
Sejarah Yang Kaya Dan Beragam
Candi Singosari dibangun pada abad ke-13 sebagai penghormatan kepada Raja Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singosari, yang memerintah dari 1266 hingga 1292 Masehi. Candi ini menjadi simbol kebesaran kerajaan dan peradaban pada masa itu. Berdasarkan catatan sejarah, pembangunan candi ini berkaitan erat dengan keinginan untuk memperkuat identitas budaya dan politik kerajaan yang sedang berkembang. Keberadaan Candi ini membantu kita memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Jawa Timur.
Arsitektur Yang Menawan
Arsitektur Candi Singosari merupakan perpaduan antara unsur Hindu dan Buddha, mencerminkan tradisi keagamaan yang ada pada masa itu. Candi ini dibangun dengan bentuk menyerupai limas, di mana struktur batu disusun mendalam hingga ke atas dan dipahat dengan indah. Tinggi candi sekitar 15 meter dengan luas area 14×14 meter, dikelilingi oleh taman yang terawat. Pahatan yang ada di candi, seperti relief binatang dan bunga, menambah daya tarik visual dan estetik dari candi ini.
Keunikan Patung Dwarapala
Salah satu daya tarik unik dari Candi Singosari adalah adanya patung penjaga atau Dwarapala yang terletak di sebelah barat candi. Patung ini mewakili penjaga jalan atau pintu gerbang istana, yang dipercaya dapat melindungi candi dari roh-roh jahat. Dwarapala biasanya digambarkan dengan bentuk yang besar dan menyeramkan, memegang gada sebagai simbol kekuatan. Uniknya, patung ini tidak hanya berfungsi sebagai ornamen tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Jembatan Suramadu – Ikon Penghubung Antara Jawa & Madura
Destinasi Wisata Edukasi
Candi Singosari adalah tempat yang sangat baik untuk belajar tentang sejarah dan arsitektur kuno . Selain menikmati keindahan fisik candi, pengunjung dapat menggali lebih dalam mengenai signifikansi sejarah dan budaya dari Kerajaan Singosari. Tiap pengunjung tidak dikenakan biaya masuk, cukup dengan menulis nama dan asal kota dalam buku daftar pengunjung, menjadikannya akses yang mudah bagi siapa saja. Edukasi di tempat ini dapat memberikan wawasan lebih tentang pentingnya pelestarian situs warisan budaya.
Keindahan Alam di Sekitar Candi
Candi Singosari dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan, berada di lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuno . Hal ini tidak hanya menambah pesona candi, tetapi juga menyediakan latar belakang yang sempurna bagi para pengunjung yang ingin berfoto. Suasana sejuk dan asri sekitar candi membuat tempat ini menjadi pilihan ideal untuk menjauh dari kesibukan kota. Banyak pengunjung yang menjadikan Candi ini sebagai tempat peristirahatan sambil menikmati panorama pegunungan yang indah.
Kesimpulan
Candi Singosari menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan arsitektur, kekayaan sejarah, dan keindahan alam. Dari landmark yang memiliki hubungan dengan Raja Kertanegara, struktur arsitektur yang indah, hingga makna budaya yang mendalam, candi ini layak dijadikan destinasi wajib bagi para wisatawan. Keberadaan Dwarapala, berbagai relief yang menghiasi candi, serta lingkungan sekitarnya yang menakjubkan membuat pengalaman di Candi ini semakin bermakna.
Bagi Anda yang mencari tempat untuk berlibur sekaligus belajar, Candi Singosari adalah pilihan tepat yang tak boleh dilewatkan. Jika anda tertarik dengan penjelasan yang kami berikan, maka kunjungi juga tentang penjelasan yang lainnya hanya dengan klik link abkhaziya.net.