Pesona Patung Sura dan Buaya yang Menjadi Ikon Kota Surabaya

bagikan

Pesona Patung Sura dan Buaya menjadi saksi bisu dari cerita dan legenda pertengkaran sengit antara hidu dan buaya di sekitar perairan kota Surabaya.

Pesona-Patung-Sura-dan-Buaya-yang-Menjadi-Ikon-Kota-Surabaya

Patung ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga memiliki makna historis dan budaya yang mendalam. Dalam artikel ALL ABOUT JAWA TIMUR ini, kita akan menjelajahi sejarah, makna, dan daya tarik Patung Sura dan Buaya yang membuatnya begitu istimewa.

Sejarah Patung Patung Sura dan Buaya

Patung Sura dan Buaya menggambarkan dua hewan, yaitu ikan hiu (sura) dan buaya (baya), yang konon menjadi asal-usul nama Kota Surabaya. Menurut legenda, dahulu kala terjadi perkelahian sengit antara ikan hiu dan buaya di perairan sekitar Surabaya. Pertarungan ini terjadi karena kedua hewan tersebut berebut wilayah kekuasaan. Ikan hiu mengklaim wilayah laut, sementara buaya mengklaim wilayah darat dan sungai.

Pertarungan ini berlangsung dengan sangat sengit dan tidak ada yang mau mengalah. Akhirnya, mereka sepakat untuk membagi wilayah kekuasaan mereka. Ikan hiu akan menguasai laut, sedangkan buaya akan menguasai darat dan sungai. Namun, ikan hiu melanggar kesepakatan tersebut dan memasuki wilayah sungai untuk mencari mangsa. Hal ini membuat buaya marah dan pertarungan kembali terjadi. Pertarungan ini menjadi simbol keberanian dan ketangguhan, yang kemudian diabadikan dalam bentuk patung.

Makna Filosofis yang Mendalam

Patung Sura dan Buaya tidak hanya menggambarkan legenda lokal, tetapi juga memiliki makna pesona filosofis yang mendalam. Kata “sura” dalam bahasa Jawa berarti keberanian, sedangkan “baya” berarti bahaya. Oleh karena itu, Patung Sura dan Buaya melambangkan keberanian dalam menghadapi bahaya. Ini mencerminkan semangat warga Surabaya yang dikenal sebagai pejuang tangguh, terutama dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Keajaiban Pulau Sempu Hutan Bakau Dan Pantai Pasir Putih

Arsitektur dan Desain

Patung Sura dan Buaya pertama kali dibangun pada tahun 1988 oleh arsitek Sutomo Kusnadi dan pematung Sigit Margono. Letak patung ini terletak di depan Kebun Binatang Surabaya, yang merupakan salah satu lokasi wisata populer di kota ini. Patung ini menggambarkan ikan hiu dan buaya yang sedang berkelahi, dengan posisi ikan hiu yang menggigit ekor buaya dan buaya yang menggigit tubuh ikan hiu.

Desain patung ini sangat detail dan realistis, mencerminkan kekuatan dan keganasan kedua hewan tersebut. Patung ini juga dilengkapi dengan air mancur yang menambah keindahan dan kesan dramatis. Selain di depan Kebun Binatang Surabaya, replika Patung Sura dan Buaya juga dapat ditemukan di beberapa lokasi lain di kota ini, seperti di Taman Skate and BMX Surabaya dan Taman Surabaya di Kenjeran.

Daya Tarik Wisata

Patung Sura dan Buaya telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Banyak wisatawan yang datang untuk melihat langsung patung ikonik ini dan mengambil foto sebagai kenang-kenangan. Lokasinya yang strategis di depan Kebun Binatang Surabaya membuatnya mudah diakses dan menjadi bagian dari rute wisata yang populer di kota ini.

Selain itu, Patung Sura dan Buaya juga sering dijadikan latar belakang untuk berbagai acara dan kegiatan, seperti festival budaya, pameran seni, dan lomba fotografi. Keindahan dan makna filosofis patung ini menjadikannya simbol yang kuat dan inspiratif bagi banyak orang.

Simbol Keberanian dan Ketangguhan

Patung Sura dan Buaya tidak hanya menjadi pesona ikon wisata, tetapi juga simbol keberanian dan ketangguhan bagi warga Surabaya. Semangat ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Surabaya, mulai dari semangat gotong royong hingga keberanian dalam menghadapi tantangan. Patung ini mengingatkan kita akan pentingnya keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai rintangan dan bahaya.

Kesimpulan

Patung Sura dan Buaya adalah salah satu ikon legendaris Kota Surabaya yang memiliki makna historis, filosofis, dan budaya yang mendalam. Dengan desain yang megah dan detail, patung ini tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga simbol keberanian dan ketangguhan bagi warga Surabaya. Bagi para wisatawan, mengunjungi Patung Sura dan Buaya adalah pengalaman yang tak terlupakan dan memberikan kesan yang mendalam.

Sekian informasi yang dapat kami berikan kepada kalian tentang pesona Patung Sura dan Buaya. Jika anda tertarik dengan penjelasan yang kami berikan, maka kunjungi juga kami tentang penjelasan yang lainnya hanya dengan klik link travelingaja.com.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *