|

Trowulan – Mengintip Jejak Kejayaan Kerajaan Majapahit

bagikan

Trowulan adalah sebuah situs arkeologi yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Situs ini diyakini sebagai ibu kota dari Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia.

Trowulan---Mengintip-Jejak-Kejayaan-Kerajaan-Majapahit

Keberadaan Trowulan sebagai pusat Kerajaan Majapahit telah menarik perhatian banyak arkeolog dan sejarawan, yang berusaha mengungkap lebih banyak tentang kejayaan masa lalu kerajaan ini. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar ALL ABOUT JAWA TIMUR.

Sejarah Singkat Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Nusantara. Didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 M, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan patihnya yang terkenal, Gajah Mada. Raden Wijaya, yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana, mendirikan kerajaan ini setelah berhasil mengalahkan Jayakatwang, penguasa Kerajaan Singasari yang telah membunuh mertuanya, Raja Kertanegara.

Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389 M), Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Hayam Wuruk, yang bergelar Sri Rajasanagara, bersama dengan Gajah Mada, bertekad untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Palapa-nya, di mana ia bersumpah tidak akan menikmati kesenangan dunia sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Di bawah kepemimpinan mereka, Majapahit berhasil menguasai wilayah yang luas, termasuk Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan bahkan sebagian Semenanjung Malaya.

Kerajaan Majapahit meninggalkan warisan yang kaya dalam sejarah dan budaya Indonesia. Situs-situs arkeologi seperti Trowulan memberikan bukti nyata tentang kejayaan masa lalu kerajaan ini. Hingga kini, Majapahit tetap menjadi simbol kebesaran dan kejayaan Nusantara yang menginspirasi banyak orang.

Trowulan Sebagai Pusat Kerajaan

Trowulan dipercaya sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan Kerajaan Majapahit. Hal ini didukung oleh berbagai temuan arkeologis seperti candi, kolam, dan struktur bangunan lainnya yang tersebar di area seluas sekitar 100 kilometer persegih. Salah satu temuan penting adalah Candi Tikus, sebuah struktur yang diyakini sebagai tempat pemandian kerajaan.

Selain itu, terdapat juga Kolam Segaran, sebuah kolam besar yang konon digunakan untuk berbagai kegiatan kerajaan, termasuk upacara dan rekreasi. Kolam ini menunjukkan kemampuan teknik dan arsitektur yang maju pada masa itu.

Baca Juga: Wisata Ranu Kumbolo – Destinasi Impian Bagi Pecinta Alam Di Lereng Semeru

Penemuan Arkeologis Di Trowulan

Penelitian arkeologis di Trowulan telah dilakukan sejak abad ke-19. Salah satu peneliti awal yang terkenal adalah JWB Wardenaar, yang melakukan survei arkeologis pada tahun 1815. Penelitian ini terus berlanjut hingga saat ini, dengan berbagai temuan yang semakin memperkaya pemahaman kita tentang kehidupan di Majapahit.

Beberapa temuan penting lainnya termasuk berbagai artefak seperti keramik, patung, dan perhiasan yang menunjukkan tingkat kemakmuran dan kemajuan seni pada masa itu. Selain itu, ditemukan juga sisa-sisa bangunan yang menunjukkan adanya sistem irigasi yang canggih.

Trowulan Dalam Konteks Modern

Saat ini, Trowulan telah menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Indonesia. Pemerintah dan berbagai lembaga terkait terus berupaya untuk melestarikan dan mengembangkan situs ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Museum Trowulan, yang terletak di dekat situs arkeologi, menyimpan berbagai artefak dan informasi tentang sejarah Majapahit.

Selain itu, upaya konservasi juga dilakukan untuk menjaga kelestarian situs ini dari kerusakan akibat alam maupun aktivitas manusia. Berbagai program edukasi dan penelitian juga terus dilakukan untuk menggali lebih dalam tentang sejarah dan budaya Majapahit.

Kesimpulan

Trowulan adalah sebuah situs arkeologi yang menawarkan pandangan mendalam tentang kejayaan Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah Nusantara. Melalui berbagai temuan arkeologis seperti candi, kolam, dan artefak lainnya, kita dapat melihat betapa majunya peradaban pada masa itu. Penemuan seperti Candi Tikus dan Kolam Segaran menunjukkan kemampuan teknik dan arsitektur yang luar biasa, sementara artefak seperti keramik dan patung memberikan gambaran tentang kemakmuran dan kemajuan seni di Majapahit. Trowulan tidak hanya menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi generasi masa kini dan mendatang.

Upaya konservasi dan penelitian yang terus dilakukan di Trowulan menunjukkan komitmen untuk melestarikan warisan budaya ini. Museum Trowulan, yang menyimpan berbagai artefak dan informasi tentang sejarah Majapahit, menjadi pusat edukasi dan wisata yang penting. Dengan menjaga kelestarian situs ini, kita tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga memastikan bahwa warisan budaya ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Trowulan, dengan segala kekayaan sejarahnya, menawarkan kesempatan unik untuk mengintip jejak kejayaan Kerajaan Majapahit dan memahami lebih dalam tentang peradaban yang pernah menguasai Nusantara.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi tentang tempat populer menarik lainya hanya dengan klik friendsoflimekilnsociety.org.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *