Jembatan Sawunggaling: Ikon Baru dan Pusat Keramaian Memikat Hati Surabaya

bagikan

Jembatan Sawunggaling telah menjadi pusat keramaian dan ikon baru yang memikat hati warga Surabaya sekaligus menarik perhatian wisatawan dari berbagai daerah.

Jembatan Sawunggaling

Terletak strategis menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo dengan Jalan Gunungsari, jembatan ini bukan hanya sekadar infrastruktur penghubung, melainkan juga ruang publik yang menghadirkan pengalaman berbeda dengan keindahan dan fasilitas yang memanjakan pengunjung.

Di bawah ini akan membahas keindahan, fasilitas, serta peran strategis Jembatan Sawunggaling sebagai pusat keramaian dan ikon baru Kota Surabaya.

tebak skor hadiah pulsajersey timnas free  

Sejarah dan Nama Ikonik Jembatan

Nama Sawunggaling diambil dari tokoh atau pahlawan rakyat Surabaya di masa lalu, seorang adipati yang dikenal berani melawan penjajah Belanda pada abad ke-17. Nama ini tidak hanya menjadi identitas jembatan, tetapi juga mengandung nilai sejarah dan kebanggaan bagi warga Surabaya.

Pembangunan jembatan merupakan bagian dari visi Tri Rismaharini semasa menjabat Wali Kota Surabaya, yang berkomitmen menjadikan jembatan sebagai ikon dan penggerak perubahan kota. Peresmian jembatan dilakukan pada 1 Mei 2021 oleh Menteri Sosial yang juga penggagas proyek ini bersama Wali Kota Surabaya saat itu Eri Cahyadi.

Keindahan dan Struktur Jembatan Sawunggaling

Jembatan Sawunggaling memiliki panjang sekitar 136 meter dan lebar 17 meter. Lebar badan jalan jembatan sekitar 7 meter, sedangkan sisi kiri dan kanan didesain sebagai trotoar yang luas untuk kenyamanan pejalan kaki. Struktur utama jembatan terbuat dari beton precast berbentuk voided slab dengan tiga bentang sepanjang 24 meter, 18 meter, dan 16 meter.

Jembatan ini membentang di atas sungai Kali Surabaya yang bercabang menjadi Kali Jagir dan Kali Kalimas. Selain kokoh secara teknis, jembatan juga dirancang dengan estetika tinggi yang menjadi ikon kota Surabaya. Di malam hari, jembatan ini dihiasi lampu LED warna-warni yang menciptakan pemandangan memukau.

Terdapat lebih dari 300 lampu yang membuat wajah kota semakin glamor dan menawan saat malam. Keindahan ini menjadikan Jembatan Sawunggaling sebagai spot foto favorit warga dan wisatawan.

Dukung Timnas Indonesia, Ayo nonton GRATIS pertandingan Timnas Garuda, Segera DOWNLOAD APLIKASI SHOTSGOAL apk shotsgoal

 

Fasilitas Pelengkap yang Memikat Wisatawan

Keunikan Jembatan Sawunggaling tidak hanya pada struktur dan pencahayaannya, tetapi juga pada fasilitas pelengkap yang membuat suasana di sekitar jembatan menjadi pusat keramaian yang atraktif. Salah satu daya tarik utama adalah “Dancing Fountain” atau air mancur menari yang dipadukan dengan lampu warna-warni dan iringan musik.

Pertunjukan air mancur warna-warni ini menjadi tontonan gratis yang sangat dinanti oleh pengunjung, menambah hiburan dan kesan megah pada jembatan. Selain itu, jembatan dilengkapi dengan “Big Tree Lamp,” yaitu tiang lampu melingkar setinggi 6 meter yang menyala dengan warna-warni LED dan dilengkapi running text yang menampilkan pesan-pesan menarik.

Pylon jembatan setinggi 20 meter dengan tangga menuju mezzanine juga menjadi salah satu fitur unik yang bisa dinikmati pengunjung untuk menikmati pemandangan kota dari ketinggian. Keamanan pengunjung juga diperhatikan dengan adanya railing kaca tempered yang diberi stiker dan lampu hias sehingga menambah cita rasa modern dan estetika.

Taman dengan berbagai tanaman dan landscape yang indah menghiasi sisi jembatan, menghadirkan suasana sejuk dan nyaman untuk bersantai. Tidak jarang area ini menjadi tempat berkumpulnya komunitas, muda-mudi, dan keluarga untuk menghabiskan waktu sambil menikmati pemandangan sungai dan bangunan kota.

Baca Juga: Pantai Ngliyep, Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Jawa Timur

Sebagai Solusi Transportasi dan Pusat Aktivitas

Jembatan Sawunggaling

Jembatan Sawunggaling bukanlah jembatan biasa. Pembangunannya dirancang khusus untuk mendukung transportasi di kawasan Joyoboyo. Kawasan ini selama ini menjadi pusat transportasi intermoda Surabaya. Jembatan ini menghubungkan frontage Wonokromo dengan Jalur Gunungsari. Selain itu, jembatan ini memudahkan akses ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

TIJ merupakan fasilitas transportasi utama yang melayani bus, minibus, dan Suroboyo Bus yang unik dengan sistem bayar menggunakan sampah plastik. Dengan integrasi transportasi tersebut, Jembatan Sawunggaling membantu mengurangi kemacetan dan mempermudah mobilitas warga.

Terminal TIJ juga dilengkapi fasilitas modern ramah lingkungan, seperti sistem hemat energi, daur ulang air, ruang laktasi, mushala, dan kios UMKM yang mendukung ekonomi lokal.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Jembatan Sawunggaling sebagai ikon baru Surabaya memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Daya tarik wisata meningkat, terutama bagi pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS). Kini pengunjung bisa memarkir kendaraan dengan nyaman di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Sistem parkir yang teratur membuat kawasan sekitar tidak macet saat musim liburan.

Peningkatan kunjungan wisatawan berdampak positif pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar area. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, berharap jembatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat. Selain sebagai tempat rekreasi dan pusat aktivitas, jembatan juga diharapkan dapat mengembangkan perekonomian lokal.

Pusat Keramaian yang Membawa Semangat Baru

Jembatan Sawunggaling kini menjadi pusat keramaian yang memudahkan aktivitas warga Surabaya. Selain fungsi utama, jembatan ini juga menjadi tempat berkumpul dan hiburan masyarakat. Suasana di sekitar jembatan selalu ramai dengan pengunjung yang ingin menikmati pemandangan.

Banyak orang datang untuk menyaksikan air mancur menari atau berjalan santai di trotoar yang lebar. Dari jembatan, pengunjung bisa menikmati panorama sungai dan lampu kota yang indah. Jembatan Sawunggaling telah menjadi destinasi wisata gratis yang sangat diminati dan membuat Surabaya semakin hidup.

Kesimpulan

Jembatan Sawunggaling adalah contoh sukses integrasi antara fungsi transportasi dan estetika urban untuk membangun kembali identitas kota Surabaya. Jembatan ini tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga membuka peluang baru untuk pengembangan ekonomi, rekreasi, dan hiburan modern yang ramah lingkungan serta bersejarah.

Sebagai pusat keramaian, Jembatan Sawunggaling bukan sekadar jembatan biasa. Ia menjadi jantung baru Kota Pahlawan yang membawa semangat baru untuk masyarakat dan wisatawan yang berkunjung. Dengan pesona lampu warna-warni, jembatan ini menawarkan fasilitas lengkap. Suasana pemandangan sungai yang menawan juga menambah daya tariknya.

Jembatan Sawunggaling menghubungkan tidak hanya dua sisi jalan, tetapi juga hati, sejarah, dan masa depan Surabaya. Jadi, jika kamu berkunjung ke Surabaya, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pesona dan keramaian di jembatan ini. Jembatan Sawunggaling adalah pusat kehidupan baru Kota Surabaya yang ikonik dan penuh cerita.


Sumber Informasi Gambar:

  • Gambar dari travel.tribunnews.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *